KEDUDUKAN HAKIM DALAM PENERAPAN DOUBLE TRACK SYSTEM TERHADAP PEMIDANAAN ANAK DI PENGADILAN NEGERI WONOSOBO (STUDI KASUS NOMOR 5/PIDSUS.ANAK/2020/PN.WSB)

Detail Cantuman

Prodi Ilmu Hukum

KEDUDUKAN HAKIM DALAM PENERAPAN DOUBLE TRACK SYSTEM TERHADAP PEMIDANAAN ANAK DI PENGADILAN NEGERI WONOSOBO (STUDI KASUS NOMOR 5/PIDSUS.ANAK/2020/PN.WSB)

XML

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, anak merupakan aset yang sangat berharga. Masa depan suatu bangsa tergantung pada kondisi generasi mudanya (anak). Maka dalam sistem peradilan Indonesia, anak mempunyai undang-undang khusus ketika anak berhadapan dengan hukum. Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Pengadilan Anak dengan ide dasar double track system melalui diversi. Konsekuensi dari double track system melalui diversi yaitu peran hakim akan memilih penjatuhan pidana atau tindakan atau keduaduanya. Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan yang ingin dibahas yaitu apakah benar peran hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap anak dalam putusan 5/Pidsus.Anak/2020/PN.Wsb dan apakah penjatuhan pidana oleh hakim telah sesuai dengan ide dasar double track system melalui diversi dalam upaya perlindungan terhadap anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-empiris. Penelitian yuridis empiris yang dimaksudkan kata lain yang merupakan jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebut dengan penelitian lapangan, yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta yang telah terjadi dimasyarakat. Atau dengan kata lain yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap kedaan sebenarnya atau keadaan nyata telah terjadi di masyarakat dengan maksud mengetahui dan menemukan fakta-fakta dan data yang dibutuhkan. Peran Hakim penerapan double track system melaui diversi bagi pelaku anak pada prinsipnya bisa diketahui dari naskah akademik Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak. Berdasarkan undang-undnag tersebut anak harus atau diwajibkan dari peradilan pinda. Hal ini sesuai dengan putusan hakim bahwsannya pada putusan 5/Pidsus.Anak/2020/PN.Wsb engan terdakwa anak , berhasil menjatuhkan sanksi tindakan dari pada sanksi pidana melalui double track system melalui diversi tersebut.

Kata Kunci: Peran Hakim, Double Track System, Anak.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
2016090015
Dosen Pembimbing
Dr. Herman Sujarwo, M.H. - - Dosen Pembimbing 1
Nila Amania, S.H., M.H. - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
FSH-IH 732 LIN K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail